السبت، 26 يناير 2013

KEHAMILAN GANDA (GEMELLI)


KEHAMILAN GANDA (GEMELI)

PENDAHULUAN

       Pada kesempatan yang lalu kita telah membahas mengenai kelainan terhadap lamanya kehamilan maka kali ini kita akan membahas tentang komplikasi dan penyulit dalam kehamilan. Yaitu  mengenai kehamilan ganda. Dimana setelah membaca hand out ini mahasiswa mampu menjelaskan  apa yang dimaksud Kehamilan Ganda, jenis-jenis kehamilan ganda, faktor-faktor yang meningkatkan terjadinya kehamilan ganda, komplikasi yang timbul akibat kehamilan ganda, diagnosis dan bagaimana anda dapat menangani ibu dengan Kehamilan Ganda.
Yang akan kita  pelajari adalah :
1.     Pengertian kehamilan ganda
2.    Faktor-faktor yang dapat meningkatkan terjadinya Kehamilan Ganda
3.    Jenis kehamilan ganda
4.    Komplikasi yang timbul pada kehamilan ganda
5.    Diagnosis  kehamilan ganda
Topik yang akan kita bahas pada pertemuan kali ini penting untuk dipelajari karena untuk mendeteksi adanya kelainan atau penyulit pada ibu hamil sehingga bidan dapat dengan tepat menentukan diagnosa yang akan digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan kompetensi yang dikuasai oleh seorang Bidan.

I S I

Pengertian :
Kehamilan Ganda adalah suatu kehamilan dimana terdapat dua atau lebih embrio atau janin sekaligus.  Kehamilan Ganda dapat terjadi sebagai akibat pembelahan pada satu telur yang dibuahi, pembuahan lebih dari satu telur oleh lebih dari satu sperma atau kombinasi dari proses tersebut.
Kehamilan kembar dapat memberikan resiko komplikasi  yang lebih tinggi terhadap ibu dan bayi. Oleh karena itu dalam menghadapi kehamilan Ganda harus dilakukan perawatan Antenatal yang Intensif.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kehamilan Ganda antara lain :
1.     Faktor ras
Frekuensi kelahiran janin multiple memperlihatkan variasi yang nyata di antara berbagai ras yang berbeda. Pada kawasan di afrika, frekuensi terjadinya kehamilan ganda sangat tinggi. Knok dan Morley (1960) dalam suatu survey pada salah satu masyarakat pedesaan di Nigeria, mendapatkan bahwa kehamilan ganda terjadi sekali pada setiap 19 kelahiran, kehamilan pada orang Timur atau Oriental tidak begitu sering terjadi. Perbedaan ras yang nyata ini merupakan akibat keragaman pada frekuensi terjadinya kehamilan kembar dizigot.Perbedaan frekuensi kehamilan ganda ini disebabkan oleh perbedaan tingkat Folikel stimulating hormon yang akan mengakibatkan multiple ovulasi.
2.    Faktor keturunan
Genotip ibu jauh lebih mempengaruhi  daripada genotip ayah. White dan Wyshak (1964) dalam suatu penelitian terhadap 4.000 catatan mengenai Jemaat Gereja Kristus Orang-orang Kudus Hari Terakhir, menemukan bahwa para wanita yang dirinya sendiri merupakan kembar dizigot ternyata melahirkan bayi kembar dizigot dengan frekuensi 1 per 58 kelahiran. Namun, wanita yang bukan kembar tetapi mempunyai suami kembar dizigot, melahirkan bayi kembar dengan frekuensi 1 per 126 kehamilan. Lebih lanjut, dalam analisis Bulmer (1960) terhadap anak-anak kembar, 1 dari 25 (4%) ibu mereka ternyata juga kembar, tetapi hanya 1 dari 60 (1,7%) ayah mereka yang kembar. Keterangan didapatkan bahwa salah satu sebabnya adalah multipel ovulasi yang diturunkan.
3.    Faktor umur dan paritas
Kehamilan ganda dapat terjadi kurang dari sepertiga pada wanita dibawah 20 tahun tanpa riwayat kelahiran anak sebelumnya, bila dibandingkan dengan wanita yang berusia antara 35 sampai 40 tahun dengan 4 anak atau lebih. Di swedia, Patterson dkk. Memastikan peningkatan yang nyata pada angka kehamilan ganda yang berkaitan dengan meningkatnya paritas. Dalam kehamilan pertama, frekuensi janin kembar adalah 1,27 % bila dengan urutan kelahiran ke empat dengan 2,67 %.


Jenis kehamilan ganda yaitu :
1.     Kehamilan  kembar monozigotik
Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari satu ovum yang dibuahi dan membelah secara dini hingga membentuk dua embrio yang sama, kehamilan ini juga disebut hamil kembar identik atau hamil kembar homolog atau hamil kembar uniovuler, karena berasal dari satu ovum, hamil Ganda ini mempunyai ciri jenis kelamin sama, wajah yang sama, sidik jari yang sama, kemungkinan salah satunya kidal karena lokasi daerah motorik serebrinya berlawanan.
Tabel berikut menunjukkan hubungan saat segmentasi dan keadaan ketuban pada kembar monizigotik.

Saat segmentasi
Keadaan ketuban
0     -  72  jam
4     -  8  hari
9     -  12  hari
13  -   hari
Diamniotik, dikorionik
Diamniotik, monokorionik
Monoamniotik, monokorionik
Monoamniotik, monokorionik dan kemungkinan terjadinya kembar siam.


Kehamilan ganda mono amniotik, monokorionik
1 plasenta
 
2.    Kehamilan Dizigotik





Merupakan kehamilan Ganda yang berasal dari 62 atau 
 lebih ovum yang telah dibuahi disebut juga heterolog, binovuler atau fraternal. Sebagian besar  kehamilan ganda adalah dizigotik dengan ciri jenis kelamin berbeda atau sama, mempunyai dua plasenta, dua amnion dan dua korion.

                  
Kehamilan ganda                                      Kehamilan ganda
Diamniotik, dikorionik                              Diamniotik, dikorionik
2 plasenta                                               1 plasenta
Pada kembar dizygotik, telur mungkin tadak dibuahi pada waktu yang sama. Superfekundasi mungkin terjadi dimana dua telur dibuahi dalam jarak waktu yang pendek tetapi tidak pada koitus yang sama.

Komplikasi yang timbul pada kehamilan ganda:
1.  Trimester I
·    Emesis sampai hiperemesis gravidarum
·    Anemia selama hamil
·    Abortus
2.    Trimester II/III
·    Persalinan prematur
·    Kehamilan dengan hidramnion
·    Pre-eklamsi sampai eklamsia
·    Kelainan letak
·    Antepartum bleeding karena plasenta previa atau retensio plasenta
·    Gangguan pertumbuhan janin
·         Pertumbuhan Janin Terhambat
·         Pertumbuhan prematuritas
·         Terjasi anomaly pertumbuhan
3.    Komplikasi pasca partus
·    Atonia uteri dan perdarahan pasca partus
·    Retensio atau rest plasenta
·    Sindrom transfuse :
·         Satu janin tumbuh :
·         Pertumbuhan janin baik
·         Polisistemia
·         Edema
·         Hidramnion
·         Janin yang lainnya terjadi :
·         Janin kecil sampai meninggal
·         Menderita anemia
·         Dehidrasi
·         Aligohidramnion
·          Bila ada gangguan segmentasi dapat terjadi kembar siam (torakopagus, sifo-ompagus, pigopagus. Iskiopagus, kraniopagus)
·         Pada hamil dizigot, perbedaan kemempuan tumbuh kembang dapat membahayakan kehidupan yang lain dan menimbulkan fetus kompresus atau fetus papiraseus.
4.    Komplikasi saat inpartu
·    Inersia uteri primer/sekunder
·    Perpanjangan kala II
·    KPD (Ketuban Pecah Dini)
·    Prolapsus tali pusat
·    Persalinan interlocking
·    Seksio secarea

Diagnosis Kehamilan Ganda

          Untuk dapat menegakkan diagnosis kemungkinan hamil ganda.
LANGKAH
TANDA DAN GEJALA
Anamnesis
·    Riwayat adanya keturunan kembar
·    Telah mendapat pengobatan infertilitas
·               Uterus yang membesar :Fundus uteri > 4 cm dari amenorea
·    Gerakan anak yang banyak
Pemeriksaan klinis
·    Besar uterus melebihi lamanya amenore
·    Uterus cepat membesar pada pemeriksaan ulangan
·             BB bertambah dengan cepat tanpa adanya edema atau obesitas
·    Teraba 2 balotemen atau lebih
·    Teraba 3 bagian besar janin
·    Terdengar 2 DJJ dengan perbedaan 10 atau lebih
Pemeriksaan USG
Kelihatan 2 bayangan janin dengan 1 atau 2 kantong amnion. Diagnosis dengan USG sudah dapat ditegakkan pada kehamilan 10 minggu
Pemeriksaan X-Ray
Sudah jarang dilakukan untuk mendiagnosis kehamilan ganda karena bahaya penyinaran
Diagnosis Pasti
·         Secara klinis :
·    Teraba 2 kepala, 2 bokong dan atau 2 punggung
·    Terdengar 2 DJJ dengan perbedaan 10 atau lebih
·         USG atau foto Rontgen  bayangan lebih dari 1
Diagnosis Diferensial
·         Kehamilan tunggal dengan janin besar
·         Hidramnion
·         Mola Hidatidosa
·         Kehamilan dengan tumor (mioma, kista Ovarium)

KESIMPULAN

·    Kehamilan Ganda adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih
·    Faktor - faktor yang dapat meningkatkan kehamilan Ganda antara lain:
·         Faktor ras
·         Faktor keturunan
·         Faktor umur
·         Faktor paritas
·    Jenis kehamilan Ganda ada 2 :
·         Kehamilan  ganda monozigotik
Kehamilan berasal dari satu ovum yang dibuahi dan membentuk dua embrio yang sama
·         Kehamilan Dizigotik
Kehamilan berasal dari 2 atau lebih ovum yang telah    dibuahi
·          Untuk dapat menegakkan diagnosis kemungkinan hamil ganda haruslah dipikirkan keadaan sebagai berikut
·         Besarnya kehamilan melebihi lamanya terlambatnya menstruasi
·         Besarnya rahim bertambah lebih cepat dari biasanya
·         Bertambahnya berat badan  ibu hamil lebih besar
·         Dapat diraba  banyaknya bagian kecil janin
·         Dapat diraba tiga bagian janin dan teraba dua balotemen
·    Diagnosis pasti kehamilan ganda dapat ditegakkan dengan :
·         Teraba 2 kepala
·         Teraba 2 bokong atau dua punggung
·         Perbedaan DJJ dengan  jumlah lebih dari 10 deyut
Dengan Menggunakan USG